Kenapa wisatawan manca doyan sekali plesir ke Bali? Pantai-pantainya yang spektakuler jadi salah satu alasan terbesarnya. Menurut saya, dua pantai di Bali ini punya karakter yang beda. Satu buat dikunjungi bareng keluarga, satu lagi pas bareng pasangan. Intip yuk.
Tempat Menginap Nyaman & Kece
Berhubung ini pertama kalinya saya holiday di Bali, saya sedikit bingung memilih daerah dan hotel tempat menginap. Obrol punya obrol dengan rekan-rekan sekerja dan sahabat, mereka pun mengusulkan Seminyak karena sedang trend di kalangan wisatawan. Selain hotel-hotel di sana berjarak selemparan sandal ke pantai, Seminyak pun kesohor sebagai tujuan belanja dan kuliner. Saya pun manut dan memilih The Alea Hotel, yang ada di jalan Cendrawasih.
The Alea menjadi persinggahan nyaman untuk beristirahat setelah capai mengelilingi Pulau Dewata. Selama 3 hari 2 malam, saya ditemani Pak Nyoman seorang sopir mobil rental yang sangat talkative dan ramah. Per hari saya dikenakan 300 ribu saja di luar ongkos bensin. Nah, sebagai first timer, saya yang rendah hati ini akan merekomendasikan tiga pantai cihuy di Bali versi saya!
Pantai Pandawa – pantai untuk plesir bareng keluarga
Pantai-pantai menawan di Bali memang banyaknya di bagian selatan. Dari Seminyak tempat saya menginap, Pak Nyoman mesti menyetir sekitar satu setengah jam untuk tiba di Pantai Pandawa, yang berada di Kuta Selatan. Pak Nyoman tiba-tiba menepi saat memasuki kawasan Pantai yang ada di balik bebukitan ini. “Siap foto-foto dulu pak di tulisan itu”. Saya manut saja, lalu turun dan mencari spot lucuk untuk swafoto (maaf kalau kurang fotogenik)
Sebelum kita bermain-main di pantai, titik-titik strategis untuk selfie bertebaran di kiri jalan. Bebukitan yang menjulang dipahat sedemikian rupa hingga berbentuk gua. Beberapa ceruk diisi patung-patung berukuran mega yang menggambarkan tokoh-tokoh agama Hindu, seperti dewi Sri, Arjuna, Rahwana dan lainnya. Wah banget lah buat fefotoan!
Warning aja, Pantai Pandawa menurut saya bukan untuk berjemur, leyeh-leyeh menikmati pemandangan dan matahari terbenam. Pantai ini begitu ramai dan meriah akan wahana canoing-nya. Perahu-perahu kano bertebaran di bibir pantai, siap untuk disewakan. Sayang, bujet water sport saya sudah habis untuk bermain flying board dan para sailing di Tanjung Benoa. Jadi, numpang jepret-jepret aja ya, dan ikut menikmati keseruan para bocah yang asik mengayuh kano.
Blue Point Beach – Saatnya Santai Bareng Si Dia
Berbeda dengan Pantai Pandawa yang saya ibaratkan Pantai Ancol di Jakarta, Uluwatu di ujung selatan Pulau Bali menyimpan gelimang harta karun yang sungguh berharga: pemandangan alam, air laut yang jernih, ombak sore yang menghanyutkan, kedai-kedai bir yang riuh, hingga tubuh-tubuh mulus yang bergelimpangan di atas hangatnya pasir putih. Dari beberapa pantai di Uluwatu, hati saya memilih Blue Point Beach yang tak jauh dari Pantai Padang-Padang.
Blue Point Beach adalah surga para peselancar dan perenang lautan. Tiba sejam atau dua jam sebelum matahari terbenam adalah waktu yang pas untuk merasakan ombak pasang yang menggoda. Saat saya plesir ke pantai ini, saya hanya melihat segelintir orang lokal (kurang dari sepuluh). Sisanya para turis asing yang tergila-gila akan panorama alam di sini. Tapi memang, saya pun dibuat histeris dengan hamparan batu, bukit dan ombaknya. Sungguh syurga bagi Anda yang menggilai fotografi.
Mendekati sunset sekitar pukul 6 sore merupakan waktu favorit untuk jadi saksi pergantian hari. Kedai-kedai minuman pun dibanjiri pengunjung, bahkan banyak yang rela standing drinking hanya untuk mengamati panorama senja ciptaan yang mahakuasa. Sujud syukur saya dapat spot ajib untuk menikmati pemandangan ini. Saya seakan jatuh cinta (lagi) dengan alam dan Allah SWT 🙂
Dua pantai tadi silahkan dimasukkan dalam daftar perjalanan atau sesuai kebutuhan. Kalau wisata beramai-ramai dengan anak, Pantai Pandawa saya rasa lebih pas untuk seseruan. Tapi kalau Anda plesir berdua dengan si dia, menggelar alas di atas pasir lalu berjemur sambil menonton sunset yang romantis, Blue Point Beach sudah pasti juaranya.
Masih ada 3 tempat rekomendasi lainnya di Bali yang pasti bikin kegirangan saat liburan ke Bali. Bersambung ke sini ya 🙂